Rabu, 16 Juni 2010

PUISI ZIA BAG 1


Banjarmasin Post... Minggu, 7 Maret 2010...


Oleh : Dorratul Hijaziyah

LANGIT YANG BERJAUHAN

Apakah langit di sini sama dengan langit di sana?
Apakah yang dirasakan di sini sama dengan yang dirasakan di sana?
Apakah bintang-bintang di sini dapat menyampaikan pesan hingga ke sana?
Masih terekam dalam ingatan kisah indah kemarin
Membuat simpul senyum ini kembali berkembang
Tak dapat dipungkiri, sungguh tak dapat tergantikan

Pesan itu, akankah tersampaikan?
Oh bintang... Kaulah harapanku
Kaulah saksi atas niat tulusku
Sungguh... Ku rindu sahabatku



UNTAIAN TULUS DARI HATI

Senja bergulir malam, dikau tetap bekerja
Tak peduli betapa lelah hatimu
Guruku sayang, kau tetap mengabdi
Kau buat aku tahu akan dunia
Kau buat aku mengerti yang tak kumengerti
Sejuta kenangan manis pun terukir
Disaksikan oleh waktu

Kini..., detik-detik berdansa di atas ketergesaan waktu
Terasa cepat kebersamaan itu direnggut
Meski fisik ini terpisah jauh
Biarkan hati ini menyimpan kenangan
Senantiasa menjaga ikatan batin itu


FENOMENA 2012

Angka-angka itu berderet laksana gunung
Tiba-tiba saja menjadi begitu masyhur
Deretan angka hebat yang mendahului ketetapan-Nya
Beraninya mereka menerka waktunya

Sungguh ghoib perkara kehancuran itu
Semua itu, hanya ada di sisi Rabbmu
Manusia yang serba kurang
Bagaimana mungkin bisa menerka?

Jika Dia ingin, besok pun terjadi
Tiba-tiba, saat dirimu lengah
Bentengi diri dari isu keliru, wahai saudaraku
Siapkan saja bekal untuk hari itu


RONA KEGETIRAN

Hati terkesiap melihat sosok di samping
Uban dan keriputnya tlah menghampiri
Tangannya menadah penuh kegetiran
Demi sesuap nasi

Hati terenyuh penuh iba
Jika ia ayahku, tak kubiarkan semua ini
Tak sempat nikmati masa tuanya
Hidup terasa pahit baginya

Cahaya kegembiraan terpancar
Saat tadahan tangan itu berbalas
Walau tak seberapa
Namun, begitu berarti baginya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar